Belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat luar biasa. Bahkan dari anak setingkat sekolah dasar sampai peserta didik sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Problema ini sangat berbahaya kalau kita tidak sedini mungkin memberikan imun dalam pemakaiannya.
Dengan kondisi demikian peneliti mencoba untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas peserta didik dengan membuat blog. Blog secara bahasa merupakan singkatan dari Weblog. Weblog sendiri merupakan singkatan dari “Logging The Web”. Sedangkan artinya “Blog adalah website dengan konten (konten bisa berupa teks, gambar, link, audio atau video) yang di-update secara berkala serta mewakili dan berdasarkan sudut pandang ‘karakter’ tertentu yang menjadikan kontennya khas (umumnya menggunakan sudut pandang personal). Standarnya, konten blog diurutkan secara kronologis terbalik (konten baru di depan, konten lama di belakang) dan dapat dikomentari” (http://bloggingly.com/definisi-blog-apa-itu-blog). Sedangkan dalam wikipedia english A blog (a contraction of the term weblog) is a type of website, usually maintained by an individual with regular entries of commentary, descriptions of events, or other material such as graphics or video. Entries are commonly displayed in reverse-chronological order. (Wikipedia-english version (User.Genera-ted.Encyclopedia). Selaras dengan difinisi tersebut maka setiap peserta didik diharuskan membuat blog untuk menyimpan karyanya baik gambar, video dan teks sesuai dengan urutan materi yang telah diberikan. Penyimpanan karya di blog sangat murah, efektif dan efisien, karena tidak akan hilang dan dapat dibuka kapanpun serta dimanapun berada.
Selain blog sebagai sarana menyimpan hasil karya seni rupa dan kerajinan juga dapat digunakan sebagai ajang pameran. Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas (http://id.wikipedia.org/wiki/Pameran). Sebenarnya para peserta didik telah melaksanakan pameran untuk menggelar kreativitas seni rupa dan kerajinan mereka pada akhir semester yang dilakukan oleh semua peserta didik. Sedangkan di blok merupakan pameran individual atau tunggal. Pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas para peserta didik. Dengan adanya pameran motivasi untuk berkarya seni sangat tinggi, karena hasil karyanya akan dilihat oleh apresiator baik kalangan peserta didik dilingkungan kampus maupun khalayak umum. Sudah barang tentu proses pembuatan karyanya akan teliti dan berhati-hati untuk menghasilkan karya yang pantas untuk dipamerkan. Selain itu mendidik dan melatih peserta didik untuk belajar berorganisasi dalam menyelenggarakan suatu kegiatan.
Dari paparan di atas dapat diprediksi bahwa dengan pemanfaatan teknologi untuk membuat blog sebagai sarana pameran karya seni dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta didik. Karena hasil karya seninya dapat dilihat kapanpun dan dimanapun serta oleh siapapun maka prestasi peserta didik dalam berkarya seni meningkat tajam.
Sumber:
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pameran. Halaman ini terakhir diubah pada 04.21, 15 Februari 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar